Kamis, 21 Oktober 2010

tugas artikel yg berhub dengan penduduk ,masyarakat,dan kebudayaan

                                                        NAMA: HENDY KUSUMA
                                                        NPM : 13110229
                                                        KELAS : 1KA31
                                                        MATA KULIAH : ILMU SOSIAL DASAR



tentang penduduk masyarakat dan kebudayaan


* Pertumbuhan penduduk yang makin cepat mendorong pertumbuhan aspek-aspek kehidupan yang meliputi aspek-aspek sosial budaya, ekonomi, politik dan sebagainya. megakibatkan bertambahnya sistem mata pencaharian hidup dari homogen menjadi kompleks

* Manusia mempunyai kelebihan dlm kehidupan dgn memanfaatkan akal budinya dlm perkembangan budaya

* Akibatnya dari perkembangan kebudayaan ini, mengubah cara berpikir manusia dalam memenuhi kebutuhannya

-Pertumbuhan Penduduk

Pertumbuhan penduduk berpengaruh terhadap jumlah dan komposisi penduduk khususnya juga berpengaruh terhadap kondisi sosial ekonomi suatu daerah atau Negara bahkan dunia pada umumnya.

Factor demografi yg mempengaruhi pertumbuhan penduduk di suatu daerah

1. Kematian

a. tingkat kematian kasar (CDR/Crude Death Rate)

jumlah orang yang meninggal pertengah tahun dapat dirumuskan :

CDR = D K

Pm

D = Jumlah kematian

Pm = Jumlah Penduduk Pertengah tahun

K = Konstanta = 1000

Penduduk pertengah thn dpt dirumuskan

Pm = ½ (P1+P2)

Pm = P1+(P2-P1)

2

Pm = P2-(P2-P1)

2

Pm = Jumlah penduduk pertengah tahun

P1 = Jumlah penduduk pada awal tahun

P2 = Jumlah penduduk pada akhir tahun

b. tingkat kematian khusus (ASDR/Age Specific Death Rate)

Tingkat kematian dipengaruhi beberapa factor yaitu : umur, jenis kelamin, pekerjaan

Dan dapat dirumuskan

ASDR= Di K

Pm

Di = kematian utk kelompok umur i

Pm = Jumlah penduduk pada pertengah thn kelompok umur i

K = Konstanta = 1000

2. Fertilitas (Kelahiran Hidup)

Yang menyebabkan fertilitas :

1. Sulit memperoleh angka statistik lahir hidup, tidak dicatatkan dalam peristiwa kelahiran/kematian dan sering dicatatkan sebagai lahirmati

2. Wanita mempunyai kemungkinan melahirkan dari seorang anak ( tetapi meninggal hanya sekali )

3. Makin tua umur wanita tidaklah berarti kemungkinan mempunyai anak makin menurun

4. Di dalam pengukuran fertilitas hanya melibatkan satu orang saja

Ada dua istilah asing yang kedua-duanya diterjemahkan sebagai kesuburan :

a. Fecundity (kesuburan)

adalah lebih diartikan sebagai kemampuan biologis wanita untuk mempunyai anak

b. Fertility (Fertilitas)

adalah jumlah kelahiran hidup dari seorang atau kelompok wanita

Tingkat Kelahiran Kasar (CBR/Crude Birth Rate)

Adalah jml kelahiran hidup di suatu daerah pada tahun tertentu tiap 1000 penduduk pada pertengah tahun tersebut

CBR = jumlah lahir hidup x1000 atau BCDR= B K

Jml penduduk pd pertengah thn Pm

B= Jumlah kelahiran hidup pd suatu dunia pd suatu thn tertentu

Pm= jumlah penduduk pd pertengah tahun

K= Konstanta = 1000

GFR(General Fertility Rate) / angka kelahiran umum

Adalah angka yg menunjukan jml kelahiran per 1000 wanita usia produktif, Dapat dirumuskan :

GFR = B K

Fm

B= jumlah kelahiran hidup pd thn tertentu

Fm= jumlah penduduk wanita pd pertengah thn

K= Konstanta =1000

ASFR(Age Specific Fertility Rate)/ Tingkat kelahiran khusus

Dapat dirumuskan :

ASFRi= Bi K

Fmi

Bi= jumlah kelahiran dari wanita kelompok umur i

Fmi= Jml penduduk wanita pertengah thn dlm kel i

K= Konstanta= 1000

C. Kebudayaan dan Kepribadian

A. Pertumbuhan dan Perkembangan Kebudayaan

Zaman batu sampai zaman logam

- Zaman batu tua(paleolitikum) Alat yg digunakan masih kasar

- Zaman batu muda(neolitikum) telah memiliki kepandaian mengolah logam dari besi

B. Kebudayaan Hindu, Budha dan Islam

1. Kebudayaan Hindu dan Budha

* Hindu berasal dari india sekitar abad 3 sampai 4 di pulau jawa

* Budha masuk sekitar abad ke-5

* Ajaran budha dapat diatakan berpandangan lebih maju karena tidak menghendaki adanya kasta

2. Kebudayaan Islam

* Pada abad ke 15-16 agama islam dikembangkan di Indonesia oleh wali songo

* Dalam prosesnya dikembangkan juga oleh para Gujarat, arab dan pakistan

C. Kebudaaan Barat

* Unsur kebudayaan barat diawali dengan kedatangan VOC yg membagi menjadi 2 lapisan sosial yaitu kaum buruh dan pegawai

Dalam lapisan sosial kemampuan bahasa belanda menjadi syarat utama untuk mencapai kenaikan kelas sosial 



tugas artikel kebudayaan

                                                        NAMA: HENDY KUSUMA
                                                        NPM : 13110229
                                                        KELAS : 1KA31
                                                        MATA KULIAH : ILMU SOSIAL DASAR
C. Kebudayaan dan Kepribadian

A. Pertumbuhan dan Perkembangan Kebudayaan

Zaman batu sampai zaman logam

- Zaman batu tua(paleolitikum) Alat yg digunakan masih kasar

- Zaman batu muda(neolitikum) telah memiliki kepandaian mengolah logam dari besi

B. Kebudayaan Hindu, Budha dan Islam

1. Kebudayaan Hindu dan Budha

* Hindu berasal dari india sekitar abad 3 sampai 4 di pulau jawa

* Budha masuk sekitar abad ke-5

* Ajaran budha dapat diatakan berpandangan lebih maju karena tidak menghendaki adanya kasta

2. Kebudayaan Islam

* Pada abad ke 15-16 agama islam dikembangkan di Indonesia oleh wali songo

* Dalam prosesnya dikembangkan juga oleh para Gujarat, arab dan pakistan

C. Kebudaaan Barat

* Unsur kebudayaan barat diawali dengan kedatangan VOC yg membagi menjadi 2 lapisan sosial yaitu kaum buruh dan pegawai

Dalam lapisan sosial kemampuan bahasa belanda menjadi syarat utama untuk mencapai kenaikan kelas sosial

artikel tentang penduduk

                                                        NAMA: HENDY KUSUMA
                                                        NPM : 13110229
                                                        KELAS : 1KA31
                                                        MATA KULIAH : ILMU SOSIAL DASAR

tentang penduduk masyarakat dan kebudayaan


* Pertumbuhan penduduk yang makin cepat mendorong pertumbuhan aspek-aspek kehidupan yang meliputi aspek-aspek sosial budaya, ekonomi, politik dan sebagainya. megakibatkan bertambahnya sistem mata pencaharian hidup dari homogen menjadi kompleks

* Manusia mempunyai kelebihan dlm kehidupan dgn memanfaatkan akal budinya dlm perkembangan budaya

* Akibatnya dari perkembangan kebudayaan ini, mengubah cara berpikir manusia dalam memenuhi kebutuhannya

-Pertumbuhan Penduduk

Pertumbuhan penduduk berpengaruh terhadap jumlah dan komposisi penduduk khususnya juga berpengaruh terhadap kondisi sosial ekonomi suatu daerah atau Negara bahkan dunia pada umumnya.

Factor demografi yg mempengaruhi pertumbuhan penduduk di suatu daerah

1. Kematian

a. tingkat kematian kasar (CDR/Crude Death Rate)

jumlah orang yang meninggal pertengah tahun dapat dirumuskan :

CDR = D K

Pm

D = Jumlah kematian

Pm = Jumlah Penduduk Pertengah tahun

K = Konstanta = 1000

Penduduk pertengah thn dpt dirumuskan

Pm = ½ (P1+P2)

Pm = P1+(P2-P1)

2

Pm = P2-(P2-P1)

2

Pm = Jumlah penduduk pertengah tahun

P1 = Jumlah penduduk pada awal tahun

P2 = Jumlah penduduk pada akhir tahun

b. tingkat kematian khusus (ASDR/Age Specific Death Rate)

Tingkat kematian dipengaruhi beberapa factor yaitu : umur, jenis kelamin, pekerjaan

Dan dapat dirumuskan

ASDR= Di K

Pm

Di = kematian utk kelompok umur i

Pm = Jumlah penduduk pada pertengah thn kelompok umur i

K = Konstanta = 1000

2. Fertilitas (Kelahiran Hidup)

Yang menyebabkan fertilitas :

1. Sulit memperoleh angka statistik lahir hidup, tidak dicatatkan dalam peristiwa kelahiran/kematian dan sering dicatatkan sebagai lahirmati

2. Wanita mempunyai kemungkinan melahirkan dari seorang anak ( tetapi meninggal hanya sekali )

3. Makin tua umur wanita tidaklah berarti kemungkinan mempunyai anak makin menurun

4. Di dalam pengukuran fertilitas hanya melibatkan satu orang saja

Ada dua istilah asing yang kedua-duanya diterjemahkan sebagai kesuburan :

a. Fecundity (kesuburan)

adalah lebih diartikan sebagai kemampuan biologis wanita untuk mempunyai anak

b. Fertility (Fertilitas)

adalah jumlah kelahiran hidup dari seorang atau kelompok wanita

Tingkat Kelahiran Kasar (CBR/Crude Birth Rate)

Adalah jml kelahiran hidup di suatu daerah pada tahun tertentu tiap 1000 penduduk pada pertengah tahun tersebut

CBR = jumlah lahir hidup x1000 atau BCDR= B K

Jml penduduk pd pertengah thn Pm

B= Jumlah kelahiran hidup pd suatu dunia pd suatu thn tertentu

Pm= jumlah penduduk pd pertengah tahun

K= Konstanta = 1000

GFR(General Fertility Rate) / angka kelahiran umum

Adalah angka yg menunjukan jml kelahiran per 1000 wanita usia produktif, Dapat dirumuskan :

GFR = B K

Fm

B= jumlah kelahiran hidup pd thn tertentu

Fm= jumlah penduduk wanita pd pertengah thn

K= Konstanta =1000

ASFR(Age Specific Fertility Rate)/ Tingkat kelahiran khusus

Dapat dirumuskan :

ASFRi= Bi K

Fmi

Bi= jumlah kelahiran dari wanita kelompok umur i

Fmi= Jml penduduk wanita pertengah thn dlm kel i

K= Konstanta= 1000

 

sumber:google

artikel yg berhubungan dengan penduduk,masyarakat dan kebudayaan

                                                        NAMA: HENDY KUSUMA
                                                        NPM : 13110229
                                                        KELAS : 1KA31
                                                        MATA KULIAH : ILMU SOSIAL DASAR

Perkembangan Budaya Masyarakat Ampel Surabaya
Sebelum kita beranjak pada perkembangan kebudayaan masyarakat ampel surabaya, terlebih dahulu kita harus mengetahui sejarah awal berdirinya daerah ample. Pada awalnya, daerah ampel merupakan daerah yang berawa-rawa, daerah yang dihadiahkan Raja Majapahit ke pada Sunan Ampel, ia membangun dan mengembangkan pondok pesantren. Mula-mula ia merangkul masyarakat sekitarnya.
Pada pertengahan Abad 15, pesantren tersebut menjadi sentra pendidikan yang sangat berpengaruh di wilayah Nusantara bahkan mancanegara. Di antara para santrinya adalah Sunan Giri dan Raden Patah. Para santri tersebut kemudian disebarnya untuk berdakwah ke berbagai pelosok Jawa dan Madura.
Pesantren Ampel merupakan cikal bakal berdirinya pesantren-pesantren di Tanah Air. Sebab para santri setelah menyelesaikan studinya merasa berkewajiban mengamalkan ilmunya di daerahnya masing-masing. Maka didirikanlah pondok-pondok pesantren dengan mengikuti pada apa yang mereka dapatkan di Pesantren Ampel.
Hingga kemudian Sunan Ampel diperkirakan wafat pada tahun 1481 M di Demak dan dimakamkan di sebelah barat Masjid Ampel, Surabaya. Karena adanya kebiasaan dalam melakukan ziarah makam maka seringkali banyak masyarakat yang melakukan ziarah ke makam Sunan Ampel.
Pada umumnya, para penziarah ke makam Islam Sunan Ampel ini berasal dari kalangan Islam Tradisional. Ada yang dari etnis Jawa dan Madura. Sebagian lagi dari Sunda (Jawa Barat), Betawi (Jakarta) dan luar Jawa. Sedang dari kalangan Islam Modern boleh dikatakan tidak ada, bahkan menolak ziarah ke makam Sunan Ampel ini, atau ke makam para wali lainnya di Jawa.
Para penziarah yang jauh, biasanya berombongan dengan sarana transportasi bus. Hal ini merupakan bagian dari penziarahan ke makam wali di tanah Jawa. Mereka terdiri dari beragam golongan; baik lelaki, wanita, anak-anak, remaja, dewasa dan tua yang dipimpuin oleh seorang atau dua orang guru agama, ustadz, tokoh agama atau kyai. Sebagian lain, mereka datang sendirian, baik dari wilayah yang dekat maupun jauh dari makam ini.
Hingga kemudian datang imigran arab yang diperkirakan datang ke negeri ini setelah abad ke 17 M. Mereka tinggal di kantong-kantong pemukiman kota-kota pantai Jawa seperti Cirebon, Pekalongan, Tegal, Semarang, Gresik, Surabaya, Bangil dan sebagainya.
Di antara mereka juga tinggal di kota pedalaman seperti Solo dan Yogyakarta. Sebagian kecil dari mereka bahkan ada yang tinggal di Maluku Utara, seperti Ternate, Tidore, dan juga di NTT dan Timor (dulu Timor-Tomur). Rata-rata mereka datang tanpa istri, kemudian kawin dengan warga setempat dan beranak-pinak.
Di Surabaya, jumlah penduduk keturunan Arab diperkirakan mencapai ratusan ribu orang. Umumnya mereka adalah pedagang dan sebagian kecil ulama dan para pedagang keturunan Arab itu berasal dari Hadramaut, daerah di Yaman Selatan, sebagai pedagang sekaligus menyebarkan Islam. Di Surabaya mereka mendiami wilayah padat di Kota Bawah, kawasan yang dibatasi Kalimas (sebelah barat), Sungai Pegirian (timur), Kembang Jepun (selatan), dan selat Madura (utara).
Sehingga aktivitas perdagangan yang digeluti keturunan Arab dilakukan di sekitar Masjid Sunan Ampel, kerena hal ini tidak bisa dilepaskan dari pengaruh ketokohan Sunan Ampel. Kebanyakan sebab utama masyarakat mendirikan toko karena banyaknya peziarah yang datang ke makam Sunan Ampel.
Meski di sekitar Masjid Ampel ada pedagang Jawa dan Madura, tapi mayoritas adalah keturunan Arab. Mereka terpusat di dua tempat, yaitu Ampel Masjid dan Ampel Suci. Rata-rata para pedagang keturunan Arab di dua tempat ini memiliki toko. Sementara para pedagang Jawa dan Madura hanya bisa berjualan di pinggir jalan dan di sela-sela toko milik para pedagang keturunan Arab.



Senin, 11 Oktober 2010

tugas4 artikel yg berhub dengan ISD


 Studi Banding ke AS, DPR akan Pelajari Masalah Sosial & Agama

Jakarta - 13 Anggota Komisi VIII DPR akan melakukan studi banding ke Amerika Serikat. Ada sejumlah isu yang akan dipelajari, mulai dari permasalahan sosial hingga agama di negeri Paman Sam. Wakil Ketua Komisi VIII Gondo Radityo menjelaskan, sedikitnya ada enam mitra kerja yang akan mendampingi para anggota Dewan yang berangkat ke AS. Mereka berasal dari Selain masalah sosial, Gondo juga mengatakan akan melihat sebuah komunitas agama minoritas di AS. Tim akan melihat bagaimana komunitas sekitar berinteraksi dengan para penganut agama tersebut.departemen yang peduli dengan masalah sosial, seperti perlindungan terhadap kaum tunawisma, perempuan dan anak-anak.
 
http://www.detiknews.com/read/2010/10/06/195207/1457400/10/studi-banding-ke-as-dpr-akan-pelajari-masalah-sosial-agama